KECEPATAN AKSES INTERNET
Kecepatan akses internet adalah kecepatan
transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua
macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream.
Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server
internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine,
browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu
saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun
upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon.
Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer
lain tiap detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data
yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti
kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim
sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih
besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.
Komponen
Ada beberapa komponen yang dapat memengaruhi
kecepatan pemrosesan, antara lain :
Register
CPU berisi area memori kecil yang
disebut register. Fungsinya untuk menyimpan data dan instruksi saat pemrosesan.
Ukuran register (disebut juga word size) menentukan jumlah data yang
dapat dipakai oleh komputer pada satu waktu . Pada saat ini
kebanyakan PC
(Personal Computer) memiliki register 32 bit, artinya CPU dapat memproses 4 bit
data tiap waktu.
RAM
Jumlah RAM pada PC
dapat memengaruhi kecepatan sistem . Makin banyak RAM pada PC, makin
banyak program dan instruksi yang bisa disimpan di memori, dan jauh lebih cepat
daripada disimpan di hard disk. Apabila PC tidak cukup memiliki
memori untuk menjalankan program , data akan dipindahkan sementara
ke hard disk (proses ini disebut swapping) dan hal ini akan menurunkan
kinerja komputer.
Sistem Clock
Sistem Clock dalam komputer menetapkan kecepatan
CPU menggunakan Kristal quartz yang bergetar. Satu gerakan clock
adalah waktu yang dibutuhkan oleh transistor untuk
mematikan transistor kemudian menyalakannya kembali. Hal ini disebut clock
cycle, yang diukur dalam Hertz . Jika sebuah komputer memiliki
kecepatan 300 MHz, artinya sistem clock berdetak 300 juta kali/ detik.
Bus
Bus yaitu jalur antara komponen – komponen pada
komputer. Data dan instruksi berjalan pada jalur ini. Lebar jalur data dapat
memengaruhi berapa banyak bit yang dapat ditransmisikan antar komponen
komputer.
Cache Memory
Cache Memory adalah memori berkecepatan tinggi yang
menyimpan data dan instruksi terkini yang sudah diload oleh CPU. Cache lebih
cepat daripada memori biasa, dan sangat memengaruhi
kinerja komputer. Ada dua jenis cache memory, yaitu Level-1 (L1)
dan cache eksternal yang disebut Level -2 (L2).
Jenis Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses akan sangat bergantung pada
teknologi jaringan di sekitar jarak dan jarak / kondisi lingkungan saat koneksi
internet dilakukan. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini
memungkinkan kita dapat mengoneksikan komputer dengan internet melalui beberapa
cara. Terdapat beberapa pilihan tipe / jenis kecepatan internet yang dapat
digunakan. Berikut adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang dipilih
Dial – Up
Jaringan telepon sudah
merambah makin luas, sehingga kita dapat mengoneksikan komputer dengan
internet. Cara menghubungkan komputer ke internet menggunakan kabel telepon
sering disebut Dial – Up. Dial-Up melalui jalur PSTN (Public
Switched Telephone Network) akan menghubungkan kita ke ISP Telkom. Koneksi
ke Dial-Up ini umumnya digunakan pribadi-pribadi yang ingin menghubungkan
internet dari rumah. Komputer yang digunakan biasanya komputer tunggal (bukan
merupakan jaringan komputer). Kecepatan
akses internet menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56
Kbps.
DSL
Asymetric Digital
Subcriber Line (ADSL) adalah
suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz –
1.104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem
dan ADSL dengan modem konvensional yang bekerja pada frekuensi kurang dari 4
kHz . Keunggulan ADSL yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan
tinggi dan suara / fax secara
simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan
saluran telepon dan saluran modem).
GPRS
GPRS (General Packet Radio Service),
adalah komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data
dan suara pada
saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk
transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data
gambar (MMS), dan
penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan
IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM dalam teorinya GPRS
menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115 kbps, sehingga memungkinkan akses
internet , serta pengiriman data multimedia ke
komputer, notebook dan handheld komputer.
3G
3G adalah third generation technology yang
mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G
sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan
akses : Sebesar 144 kbps untuk kondisi gerak cepat (mobile) Sebesar 384
kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian) Sebesar 2 Mbps untuk kondisi static di
suatu tempat
HSPA
High Speed Packet Acsess merupakan hasil
pengembangan teknologi 3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA
mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait
jaringan CDMA ;
HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang
merupakan perkembangan dari CDMA 2000. Jaringan HSPA sebagian besar tersebar
pada spectrum 1.900 MHz dan 2.100 MHz namun beberapa berjalan pada 850 MHz . Spektrum yag lebih besar digunakan
karena operator dapat
menjangkau area yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi spectrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data
yang berbeda dalam arus data turun (downlink) HSDPA (High
Speed Downlink Packet Access) dan dalam arus naik (uplink) HSUPA (High
Speed Uplink Packet Access), terkait standar pengembangan yang dilakukan Third
Generation Partnership Project (3GPP) perkembangan lanjutan HSPA dapat
semakin memudahkan akses ke dunia maya karena serat fitur rapi dan canggih
sehingga dapat mengurangi biaya transfer data per mega bit.
Wireless LAN
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan
gelombang radio . Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi
perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless LAN dapat
digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to
point di luar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge.
Wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa
dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala geografis
dan rumitnya instalasi kabel. 60000kbps
Broadband
Teknologi internet broadband secara
umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis internet yang memiliki
kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar. Kecepatan
transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband sampai sekitar 128 kbps
atau lebih. Jaringan Broadband dapat digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari
pelajar, pehobi game, sampai
dengan kantor – kantor kecil dan kantor cabang yang ingin memiliki koneksi
dengan kantor pusatnya yang mrmiliki kecepatan yang cukup tinggi. Teknologi
broadband yang paling umum digunakan di Indonesia untuk menghubungkan koneksi
internet untuk anda adalah teknologi DSL,
teknologi cable dan fixed wireless. Masing – masing media memliki
kekurangan dan kelebihan tersendir
CARA MENGHITUNG KECEPATAN INTERNET
kecepatan akses internet adalah
kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet.
Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media
tertentu dalam satu detik.
Jadi kalau ditulis dengan rumus,
Kecepatan Internet (transfer data) dapat dihitung dengan rumus:
Kecepatan=Jumlah file data : Waktu
(Sekon)
Jumlah file data = Kecepatan x waktu
Contoh soal: Berapa jumlah file yang
diapat diakses per detik jika kecepatannya 102,4 bps dalam waktu 80 detik?
Jawab: Jumlah file yang dapat
diakses= kecepatan x waktu, yaitu 102,4 x 80 =8192 byte (setara dengan 8 Kb). 1
Kb = 1024 Byte.
Jadi kecepatan akses internet dapat
dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam waktu tertentu. Jika kita mengirim
1 kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit
maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk
satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.
Perhitungan kecepatan akses
internet, 1.000 bit/s= 1 kbps, 1.000.000 bit/s=1 Mbps. 1.000.000.000 bit/s=1
Gbit/s=Gbps. Kecepatan akses internet dial up di Indonesia rata-rata 56 kbps.
Kecepatan transfer data tanpa kabel (wireless) 2,4 Ghz adalah 2 Mbps, sedangkan
kecepaan switch standar adalah 100 Mbps.
Contoh Soal:
•Sebuah file mp3 dengan kapasitas
677KB dapat di download dalam waktu 2 menit. Hitung kecepatan internet yang
digunakan!
•Berapa jumlah file yang dapat
diakses per detik jika kecepatannya 328 Kbps dalam waktu 80 detik?
•Berapa waktu yang dibutuhkan untuk
mendownload file dengan kapasitas 15,5MB dan kecepatan akses 0,2 Mbps ?
Menghitung Kecepatan Akses Internet
dengan Software
Untuk menghitung kecepatan internet
yang sedang kita pakai, tidak mungkin menghitung dengan rumus-rumus seperti di
atas. Kecuali untuk untuk ulangan di kelas…. :) Karenanya kita dapat
menggunakan software yang dapat dengan cepat melacak kecepatan akses internet
yang kita pakai.
Ada beberapa web penyedia tes
kecepatan akses internet, diantaranya Speedtest.net, AuditmyPC.com, CNET, dll.
Nah, untuk lebih mudahnya, silakan mencoba:
2. Auditmypc.com
3. CNET (Bandwidth Meter)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar