MAKALAH DAMPAK MEROKOK
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATER
BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita
temui perokok dan para pecandu alcohol yang ironisnya hal tersebut sudah
dianggap menjadi hal yang lumrah. Di luar negeri dan di Indonesia khususnya,
merokok dan meminum-minuman keras sudah membudi daya. Oleh karena itu, hal ini
mesti ditindak lanjuti dengan penanganan khusus. Selain pemerintah dan Bidang
kesehatan yang berperan dalam hal ini, ternyata bidang Psikologi pun memiliki
peranan yang cukup penting dalam penanganan kasus tersebut.
Dalam makalah ini, membahas Bahayanya merokok dan alkohol dan mengevaluasi konsekuensi kesehatan
dari perilaku tersebut. Sejarah teori perilaku adiktif dan
pergeseran dari model penyakit kecanduan dengan perspektif teori pembelajaran sosial ini kemudian dijelaskan.
pergeseran dari model penyakit kecanduan dengan perspektif teori pembelajaran sosial ini kemudian dijelaskan.
Makalah ini mejelaskan bagaimana bahayanya
merokok serta mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan dampak terhadap
kesehatan serta penyakit yang di timbulkan oleh rokok dan alkohol.
B.
TUJUAN
1.
Mengetahui akibat dari merokok
2.
Mengetahui
akibat dari meminum minuman beralkohol
3.
Mengetahui
dampak negatif dari merokok dan minuman beralkohol
4.
Mengetahui
penyakit yang disebabkan merokok dan minum minuman beralkohol
BAB II
PEMBASAHAN
1.
ROKOK
A.
Kandungan Asap Rokok
Asap rokok yang dihirup seorang perokok
mengandung komponen gas dan partikel.komponen gas terdiri dari karbon
monoksida, karbon dioksida, hydrogen sianida, amoniak, oksida dari nitrogen,
dan senyawa hidrokarbon. Adapun komponen partikel terdiri dari tar, nikotin,
benzopiren, fenol, dan kadmium.
Asap yang dihembuskan para perokok dapat di
bagi atas asap utama dan asap samping. Asap utama merupakan asap tembakau yang
dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau
yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok
pasif. Terdapat 4000 jenis bahan kimia dalam rokok, dan 40 jenis di antaranya
bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), dimana bahan racun ini lebih
banyak didapatkan pada asap samping. Misalnya karbon monoksida, 5 kali lipat
lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama , benzopiren 3
kali, dan ammonia 50 kali. Bahan bahan ini dapat bertahan di ruangan berjam jam
lamanya.
Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur
dan fungsi saluran pernapasan dan jaringan paru-paru.
Akibat perubahan anatomi saluran pernapasan
tersebut, pada perokok akan timbul perubahan fungsi paru-paru. Merokok juga
merupakan penyebab timbulnya penyakit obstruksi paru menahun, termasuk emfisema
(pembengkakan paru-paru), bronkitis kronis. Dan asma.
Merokok menjadi pemicu utama penyebab
penyakit kanker paru-paru. Hubungan tersebut telah diteliti dan akhirnya secara
tegas memang bahwa rokok sebagai penyebab utama kanker paru-paru. Dibandingkan
dengan bukan seorang perokok, kemungkinan timbulnya kenker paru-paru pada
perokok mencapai 10-30 kali lipat.
Gangguan yang ditimbulkan akibat merokok
antara lain sebagai berikut :
Jantung Koroner
Stroke
Memudahkan Terjangkit AIDS
Gangguan
Fisiologis
Bahaya Merokok - Bahaya rokok dan dampak
rokok bagi kesehatan memang sudah dicantumkan dalam bungkus rokok yang dijual
dipasaran. Disana disebutkan bahaya rokok untuk kesehatan "bisa
menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan
janin".
Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat
rokok yang terkandung didalamnya sudah disebutkan bungkus, masih banyak
masyarakat Indonesia yang merokok aktif. Bukan saja Indonesia, bahkan dunia.
bahaya rokok - bahaya merokok
Sebenarnya, perang terhadap rokok sudah
dilakukan oleh berbagai orang secara individu maupun secara kelembagaan dan
organisasi. Tidak salah akhirnya jika pada setiap tanggal 31 Mei seluruh dunia
merayakan atau mengkampanyekan World No Tobacco Day, atau di Indonesia kita
menyebutnya hari tanpa asap rokok.
kampanye anti rokok
Perlu diketahui, bahwa World No Tobacco Day
tersebut adalah anggota dari badan kesehatan dunia-WHO. Jadi, bisa dipastikan
bahaya merokok memang benar dan bukan main-main.
Nah, sebelum kita bicara tentang bahaya
rokok, baiknya kita lihat dulu alasan kenapa rokok itu disebut berbahaya bagi
kesehatan. Maksudnya adalah, mari kita lihat zat berbahaya rokok yang akan
mengganggu kesehatan dalam setiap isapan rokok.
C.
Zat Berbahaya dalam Rokok
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan
seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok
Pengaruh bagi tubuh manusia :
menyebabkan kecanduan / ketergantungan
merusak jaringan otak
menyebabkan darah cepat membeku
mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat
menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia :
membunuh sel dalam saluran darah
Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
Menyebabkan kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung
karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
menghalangi transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
Menyebabkan batuk
Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat
yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat
dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya :
hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
C. Penyakit
yang diakibatkan merokok
1. Penyakit jantung
bahaya merokok buat jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi
pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di
arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh
darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan
ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih
menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin
lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit
jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan
bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai
penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan
bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal
karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema
atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari,
menurut American Cancer Society.
3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya
rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut,
kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan
dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker
darah (leukemia).
4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya
diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi
dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit
pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk
penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa
darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan
terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan
disfungsi ereksi/impoten.
6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya
resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam
setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007
menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang
bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat
retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.
7. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok
antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan
nafas.
8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan
reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas
(kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan
sindrom kematian mendadak bayi.
9. Gangguan Pernafasan
bahaya merokok
Merokok meningkatkan risiko kematian karena
penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena
penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.
Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut
lebih aktif dan berperan dalam negara, baiknya kita bisa memahami dan ikut
mengkampanyekan 'no smoking' bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi
setiap hari dan setiap saat.
Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi
oleh anak-anak dibawah umur dan sudah menjadi sebuah 'keharusan' dalam artian
mereka sudah candu terhadap rokok tersebut. Mereka seakan terbebaskan oleh
sebatang rokok yang mereka isap.
Jika saja anda adalah salah satu orang yang
merokok aktif, cobalah untuk berhenti merokok dengan melakukan cara sebagai
berikut. Hal penting yang harus dilakukan dalam berhenti merokok adalah NIAT
yang sungguh-sungguh.
2.
MINUMAN
BERALKOHOL
Minuman keras-beralkohol
adalah minuman
yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya
menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman keras-beralkohol
dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati
batas usia tertentu.
Alkohol adalah zat yang paling sering
disalahgunakan manusia, alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula,
sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol
sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar
alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah
maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke
suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah
orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi
depresi.
Ada 3 golongan minuman keras-berakohol yaitu
golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20%
(anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson
House, Johny Walker, Kamput).
Akibat minuman keras
-
Akibat
minuman beralkohol
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi
minuman keras-alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja,
tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang
dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan
pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa
sedih dan kemarahan.
Bila dikonsumsi berlebihan, akan muncul efek
sebagai berikut: merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada
perasaan terhambat menjadi lebih emosional (sedih, senang, marah secara
berlebihan) muncul akibat ke fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel,
pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai
tidak sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk
memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.
Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan
diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu
mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu
banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil
dalam keadaan mabuk.
Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat
dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit
liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi
obat - obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini
terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan
kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.
Mereka yang sudah ketagihan biasanya
mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut
diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering gemetar dan jantung
berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
-
Rokok merupakan
benda yang sudah
tak asing lagi bagi
kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan
yang sangat umum
dan meluas di masyarakat. Bahaya
merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat
merokok pun sudah diketahui dengan jelas.
Para perokok biasanya mulai merokok sejak usia remaja.
Bahkan ada beberapa yang sudah
memulainya sejak kanak-kanak. Sebelum memutuskan apa yang akan
dilakukan pada anak
yang ketahuan merokok,
sebaiknya pahami dulu mengapa mereka memulainya. Dengan
pemahaman, siapa tahu
malah bisa menghindari anak dari
rokok sejak awal.
-
Alkohol adalah zat yang paling sering
disalahgunakan manusia, alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula,
sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol
sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar
alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah
maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke
suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah
orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
-
B.
SARAN
Dengan uraian dalam makalah tentang bahaya merokok dan
minuman beralkohol diharapkan kita bisa menghindari dari perilaku buruk merokok
serta mengkonsumsi minuman beralkohol, karena sangat berbahaya bagi kesehatan
dan dapat merusak mental terutama pengaruh dari alcohol yang dapat mengurangi
kesadaran kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar